Agar ide-ide yang masih potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka seorang wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang usaha secara terus-menerus dengan cara proses penjaringan ide (screening) dengan langkah-langkah:
1) Menciptakan produk baru yang berbeda
Jika anda memiliki ide usaha baru dan meciptakan produk baru, maka yang perlu anda perhatikan agar produk anda unggul adalah :
- Memperhatikan permintaan barang/jasa yang dihasilkan.
- Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa.
Setelah itu, lakukanlah analisis pasar untuk memfokuskan pada segmen pasar yang akan dipilih dengan cara sebagai berikut :
- Kemampuan untuk menganalisis demografi pasar
- Kemampuan untuk menganalisis sifat serta tingkah laku pesaing
- Kemampuan untuk menganalisis keunggulan bersaing pesaing dan kevakuman pesaing yang dapat
dijadikan sebagai peluang
2) Mengamati pintu peluang
Peluang usaha tidak harus baru, bisa juga peluang itu datang dari pesaing usaha kita. Jika usaha yang akan anda dirikan sejenis dengan usaha yang sudah ada, atau dengan kata lain sudah ada usaha lain yang memproduksi produk yang akan anda buat, maka anda harus memperhatikan beberapa keadaan berikut ini yang dapat menciptakan peluang dari keadaan tersebut :
- Bila pesaing tidak terlalu agresif untuk mengembangkan strategi produknya
- Pesaing tidak memiliki teknologi canggih
- Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi pasarnya
Jika anda mampu menutupi kekurangan pesaing anda, maka anda akan memenangkan persaingan itu.
3) Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
Hal ini penting untuk mengetahui kualitas dan kiantitas barang yang dihasilkan. Apakah dapat diterima di
pasar atau tidak.
4) Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi
Resiko Pesaing : kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisinya di pasar.
Resiko Teknik : proses pengembangan produk yang cocok dengan yang diharapkan atau menyangkut
suatu onjek tertentu yang dapat ditransformasikan menjadi produk siap dipasarkan dengan kapabilitas
dan karakteristiknya.
Resiko Finansial : resiko yang timbul akibat ketidakcukupan finansial, baik dalam tahap pengembangan
produk baru maupun dalam menciptakan dan mempertahankan perusahaan untuk mendukung biaya
produk baru
-